Salah satu kegiatan khas Sekolah Tetum Bunaya adalah Program Makan Bersama. Kami melihat bahwa banyak hal yang bisa dipelajari pada kegiatan makan. Karena itu kami menjadikannya sebagai program “wajib”, meskipun tidak berada di kurikulum.

Program Makan Bersama Sekolah Tetum kami mulai pada awal tahun ajaran 2009-2010, dengan sebelumnya mengadakan rapat dengan beberapa orang tua murid untuk mengetahui pandangan dan kesediaan mengelola PMB. Di antara para Ibu yang bersedia mengelola adalah Ibu Evi (ibunda Bunga), dan Ibu Inul/Chusnul Chotimah, ibunda Mutiara (sekarang Merkurius) dan Cahaya (sekarang Venus). Ketika Bunga pindah sekolah, Ibu Inul mengelolanya sendiri. Dalam bekerja sama dengan Bu Inul, kami telah mengalami masa suka dan duka agar makanan dapat terhidang tepat waktu, porsi yang pas, kesegaran makanan, dan rasa yang pas.

Bahkan kami juga memberikan layanan khusus untuk anak-anak yang mengalami alergi (telur, ikan) ataupun tengah diet.

Kami sendiri dari pihak sekolah menyediakan sarana makan, berupa alas makan (bergambar piring dan sendok untuk pemula), sendok dan garpu, piring dan gelas beling, piring saji bertutup, dan wadah piring kotor. Anak-anak kami latih untuk membuang sisa makanan pada tempat sampah basah.

Izzan baru berusia dua tahun, dan belum sebulan sekolah. Dia menemukan bahwa PMB adalah kegiatan yang menyenangkan.

Perhatikan alas makan dengan gambar piring dan sendok untuk mempermudah penataan meja. Sekalipun baru berusia 2 tahun, mereka mengambil makan sendiri dengan piring beling.

Qonitah dan Ara (Kelas Darat) juga menikmati kegiatan makan.

Rasyid (Darat) tertawa setelah seharian menangis.

Kelas Antariksa antre makan.

Khidmat, suasana makan di Kelas Antariksa.

Kalau yang ini Kelas Laut, didampingi Kak Ria.