Pada bulan Juni ini, SD Tetum Bunaya mengadakan kegiatan Ramadhan tepat pada tanggal 8-9 Juni 2016, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Adapun tema yang diambil berkaitan erat dengan adik-adik dan lingkungan sekolah yaitu Aku dan Temanku yang Unik. Allah SWT menciptakan umatnya dengan keunikannya masing-masing. Keunikan tersebut membuat kita dapat saling belajar dan mengisi. Di Sekolah Tetum Bunaya terdapat adik-adik dengan gaya belajar yang unik atau ketika belajar mereka beradaptasi dengan lingkungan agar terjadi interaksi antar pihak.
Dalam kegiatan ini kita akan menggali dari anak, apa persepsi mereka tentang keunikan pada teman-temannya. Adik-adik yang mengikuti kegiatan ini dari kelas Merkurius hingga Yupiter. Mereka dibagi menjadi 12 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 9 sampai 10 adik yang dibimbing oleh 1 kakak. Proses penggalian keunikan dilakukan dengan 4 tahap yaitu feel, imagine, do, dan share.
Pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2016 adik-adik diajak ke Aula sesuai kelompoknya masing-masing. Adapun tahap yang dilakukan pada hari pertama kegiatan adalah feel dan imagine. Setiap tahap dipimpin oleh fasilitator dewasa (Kakak). Kakak mengajak adik-adik menyelami apa yang mereka rasakan dengan kehadiran teman-teman didalam kelompoknya. Mungkin mereka baru benar-benar mengenal pada hari itu, atau mungkin mereka teman lama. Pengalaman berteman dengan yang lain berpengaruh terhadap perasaan yang muncul.
Tahap pertama adalah feel. Setiap kelompok mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing, kemudian adik-adik mulai menggambarkan diri dan perasaan mereka berada dikelompok tersebut. Awalnya kakak sebagai fasilitator sedikit kesulitan untuk menjelaskan tentang feel atau perasaan yang muncul pada kelompok tersebut. Butuh waktu sekitar 10-20 menit untuk adik-adik memahami diri mereka. Selanjutnya setiap kelompok dipilih ketua kelompok untuk memimpin kegiatan ini. Dihari pertama kegiatan mereka bersama-sama mendiskusikan perasaan mereka didalam kelompok. Apabila ada perasaan yang tajam terhadap seorang teman, ada kemungkinan itu karena ia unik.
Tahap kedua adalah imagine. Ketua kelompok mengajak teman-temannya mendata perasaan yang sudah mereka tulis. Dimulai dengan menggambar diri mereka masing-masing, kemudian setiap adik-adik menuliskan karakter dan sifat yang dimiliki oleh temannya. Kemudian mereka membuat yel-yel dan mempresentasikan hasil diskusi mereka. Berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok tentang karakter dan sifat, banyak yang positif dibandingkan negatifnya. Ternyata pandangan anak tentang temanku yang unik berbeda dengan padangan orang dewasa. Banyak yang mengungkapan perasaan senang terhadap temannya di kelompok.
Kegiatan hari itu ditutup dengan ulasan dari Ibu Alzena Masykouri, psikolog. khusus untuk orang tua murid. Ibu Alzena menyampaikan bahwa diskusi anak-anak memperlihatkan bahwa mereka punya perspektif khusus terhadap keunikan teman. Mereka selalu positif melihat teman. Deskripsi terhadap seorang anak berkebutuhan khusus, misalnya, menunjukkan bahwa mereka melihat si teman sebagai seorang yang suka jalan-jalan, suka duduk dan ceria. Jadi, Ibu Alzena menyimpulkan, sebagai orang dewasa kita harus belajar untuk berpikiran positif dari anak.
Pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2016 kegiatannya juga dilakukan di Aula. Adik-adik duduk berdasarkan kelompok dihari sebelumnya. Adapun kegiatan pada hari Kamis melakukan tahap Do dan Share. Pada tahap Do dan Share, setiap kelompok berdiskusi untuk melakukan sesuatu yang akan ditampilkan seperti drama, nyanyian, atau mendongeng dan dipamerkan seperti hasil karya. Adapun kelompok yang menampilkan sesuatu adalah kelompok 1 (dongeng dan drama), kelompok 4 (cerita dengan hasil karya), kelompok 6 (drama), kelompok 8 (cerita dengan hasil karya), kelompok 9 (nasyid), kelompok 12 (nyanyi). Dan untuk kelompok 2, 3, 5, 7,10, dan 11 mereka membuat hasil karya yang akan dipamerkan.
Selanjutnya adik-adik berkeliling untuk memberikan apresiasi dengan menempelkan komentar disetiap karya yang teman-temannya buat dan lakukan. Apresiasi yang mereka berikan sangat positif untuk dilakukan, karena membuat mereka senang atas karya yang telah mereka lakukan.
Itulah cerita kegiatan Ramadhan dengan tema Aku dan Temanku yang unik. Semoga dibulan Ramadhan berikutnya mereka selalu ceria dan semangat.
(Ditulis oleh Kak Uchi/Uchi Damayanti)