Sabtu 29 Oktober 2016 lalu saya bahagia karena mendapat kesempatan dari sekolah untuk mendapat ilmu baru lagi. Saya bangun pagi-pagi dengan bersemangat. Pagi itu saya akan mengikuti Temu Pendidik Nusantara di Sekolah Cikal Cilandak. Yeaay!
Acara itu seperti memanjakan guru karena tersedia 80 sesi yang bebas kami pilih. Saya memilih dua sesi: “Ayo Bermain dan Pendidikan Anak Usia Dini” dan “Strategi Diferensiasi Untuk Anak usia Dini”. Senangnya bisa saling diskusi dan berbagi antar pendidik juga orang tua. Mendapat ilmu baru dan bisa menceritakan pengalaman dan bisa berbagi itu rasanya luar biasa.
Dari kegiatan itu saya mendapatkan kesimpulan bahwa: Anak adalah pembelajar terbaik yang penuh rasa ingin tahu dan selalu ingin mencoba sesuatu sampai mengambil kesimpulan dari uji cobanya itu. Cara kerja ilmuwan kecil itu kerap membuat guru atau orang tua tercengang. Cara untuk mendukung dan membimbing ilmuwan kecil itu adalah dengan membuat suasana belajar serta strategi belajar yang tepat sehingga anak dapat mengembangkan pengetahuannya dengan alamiah, atau Merdeka Belajar. Merdeka berarti memberikan kebebasan untuk bergerak, memilih, dan mengamati. Motto Sekolah Tetum Bunaya “Membuat Cerdas Tanpa Menggegas” pas sekali dengan prinsip merdeka belajar.
Saat pulang saya merasa lega bahwa hal yang telah saya lakukan di kelas mendapat dukungan dari komunitas pendidik.
Ditulis oleh Kak Irma (Irma Septiawanti – Guru TK Tetum Bunaya)