Kakak pendongeng mulai terlihat sibuk menyiapkan properti yang akan digunakan untuk acara mendongeng bersama kakak yang terjadwal di hari Kamis, 3 November 2016.
Ada Kak Lely dengan keretanya, Kak Wiwik yang sudah mencoba keamanan untuk kesiapan kakak- kakak bergerak, Kak Ami dengan propertinya , Kak As bersama panggung bonekanya dan Kak Samsul dengan time linenya.
Di hari Sebelumnya Kak Dewi menyampaikan iklan untuk kegiatan ini yang disampaikan di whatsapp group unit dengan hanya mengeluarkan 20 tiket, jadi peserta terbatas, seperti yang kami lakukan bersama adik untuk kegiatan sudut literasi di pagi hari. Tertulis “Hadirilah dan ikuti Festival dongeng Tetum Bunaya bersama pendongeng kenamaan sekolah“, dengan menyebutkan nama Kakak Pendongeng dan judul buku yang disampaikan.
Setelah semua peserta 20 orang berkumpul, Kak Dewi membuka acara dengan mengucapkan Bismillah kemudian menyampaikan selamat datang selamat mengikuti acara ini, dan menjelaskan teknis di kegiatan ini, setiap kakak yang memegang tiket hanya dipakai untuk 3 tanda tangan pendongeng.
Kemudian kakak-kakak mulai dengan menyebar ke beberapa Area.
Kak Wiwik memilih tempat di lapangan bola dengan menyiapkan tikar, papan titian dan pohon mangga yang sudah dijamin keamanannya untuk dipakai, kemudian menyampaikan cerita “Pandu Menjelajah Gerak“ kakak yang mengikuti merasakan langsung mengikuti gerakan-gerakan yang sesuai dengan cerita tersebut, seru sesuai dengan gerak dan menyatu dengan alam, namun sayang gerimis datang, sehingga setelah itu saya mengajak Kak Wiwik pindah kelas atas di Yupiter, kelompok selanjutnya tetap di bawakan dengan bergerak gaya Bunda Wiwik.
Di Musholah ada Kak Ami membawakan cerita “Meisy Goes To School” kakak yang mengikuti mendengarkan apa yang disampaikan Kak Ami dengan menggunakan properti yang wow, kemudian Kak Ami mengajak kakak-kakak menyanyi Twinkle-Twinkle Little Star.
Menggunakan panggung boneka, Kak As tampil di belakang layar, di area Aula depan perpustakaan, kakak – kakak terpesona mendengarkan Kak As bernyanyi dan membawakan cerita “Aku Anak Yang Sabar“. Beberapa kakak baru melihat panggung bonekanya Kelompok Bermain, setelah selesai banyak kakak mencoba foto selfie.
Kak Lely mendapatkan tempat di dalam perpustakaan, dengan menampilkan keretanya yang terbuat dari barang bagus yang sudah dihias, dengan penampilan Kak Lely yang berdandan sesuai dengan tema yang dibawakan “ Totto – Chan” mengenalkan tokoh Toto Chan dengan cara hidup dan sekolahnya yang unik, membuat kakak-kakak ikut larut mendengarkan cerita tersebut. Setelah selesai kakak antri berfoto di keretanya Totto-Chan.
Di Kelas Saturnus dengan gaya dan kharismatiknya Kak Samsul membawakan “Kisah Nabi Adam dan Hawa“ menggunakan timeline Montessori, tentu saja disampaikan secara mendalam, karena waktu jua yang memisahkan di kelompok pertama saya mengingatkan Kak Samsul untuk waktunya…yach,,, Nabi Adam baru turun ke Bumi jadi belum ketemu Siti Hawa, nah di kelompok selanjutnya setelah semua selesai dan berkumpul kembali, kakak- kakak TK masih antusias tanya jawab mengenai tentang agama lebih mendalam, sepertinya masih belum tuntas, mungkin dilain waktu akan dijadwalkan khusus bersama Kak Samsul.
Apa yang dilakukan kakak–kakak sama seperti yang dilakukan adik-adiknya, mereka merayu kakak pendongeng untuk bisa nambah, karena di tiket sudah ada 3 tanda tanda tangan, ada yang bilang luntur nih kak, jadi bisa diganti tambah satu lagi. Tapi maaf peraturan tetap berlaku satu tiket hanya untuk 3 pendongeng.
Saat terakhir kita review lebih dahulu, kebanyakan kakak menyampaikan waktunya kurang, setiap kakak Pendongeng mempunyai daya tarik dan kekuatan masing- masing, mereka menikmati di semua area, karena jujur mereka masih perlu untuk mendengarkan mendongeng. Kak Citra menyampaikan bahwa saat kegiatan tersebut seru dan tidak mengantuk, mungkin selanjutnya jika ada rapat atau presentasi kakak membawakannya dengan cara mendongeng saja.
Salah satu kakak masa percobaan menyampaikan, bahwa tau ada kegiatan sudut literasi di perpustakaan, tapi tidak tau bahwa kegiatan ini sangat berharga, menarik dan seru seperti apa yang telah dialaminya. Dalam hati saya mengatakan Alhamdulillah acara ini sukses dan membuat kakak- kakak yang lain mengetahui program sudut literasi yang telah kami lakukan, betapa berharganya apa yang dilakukan, dipersiapkan kakak yang bertugas mengisi kegiatan dapat di nikmati oleh semua adik.
Kakak pendamping juga secara bergantian berbicara, ada yang menyampaikan lebih deg-degan di depan kakak – kakak dari pada di depan adik, Kak As menyampaikan waktu untuk anak di KB durasinya memang sebentar jadi berbeda dengan Kak Samsul yang 25 menit masih kurang. Semuanya dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.
Di akhir kak Dewi menyampaikan akan ada mendongeng bersama kakak sesi ke 2, di perioritaskan untuk kakak yang belum ikut, di hari selanjutnya sisa tiket bisa diperebutkan oleh kakak-kakak. Waah… pasti tambah seru nih. Program selanjutnya kakak-kakak bergantian yang mendongeng dan pendongeng yang terbaik pilihan peserta akan tampil untuk mengisi kegiatan sudut literasi. Kegiatan hari ini di tutup Kak Dewi dengan membaca Hamdallah.
Ditulis oleh Kak Dewi (Dewi Widya)