Tahun ajaran ini Kelas Darat dibagi menjadi dua kelompok, Darat Ceri dan Darat Tomat. Ceri adalah tanaman favorit anak-anak dan orang tua Tetum Bunaya, sedangkan tomat adalah pohon yang yang dipakai sebagai percobaan kakak kelas SD.

Sebagian anak Darat sudah bersekolah di Kelas Tanah/Air, sebagian lagi belum. Karena itu sebagian sudah nyaman datang ke sekolah di hari pertama, sebagian lagi belum.

Ada yang datang dengan tersenyum, dan terlihat nyaman dan mudah berpisah dengan bunda, ada yang masih menangis.

Akan tetapi, baik yang menangis maupun yang tidak, langsung mengikuti ajakan Kak Ria untuk membuka kaus kaki dan sepatu, dan kemudian menyimpan botol air minum.

Di minggu pertama yang merupakan masa adaptasi, mereka diperkenalkan dengan aktivitas sekolah: ada kegiatan di dalam kelas dan ada yang di luar kelas. Kegiatan di luar kelas yang diperkenalkan adalah bermain pasir. Wow mereka senang sekali, dan dengan tekun mengaduk pasir bersama teman-teman baru.

Kegiatan di dalam kelas yang diperkenalkan adalah mewarnai logo Tetum Bunaya. Mereka juga diajak menyebutkan kata “Tetum Bunaya”, “Kelas Ceri”, dan nama kakak. Ada yang mengucapkan dengan jelas, ada yang pelaaan sekali,  dan ada hanya yang menggerak-gerakkan mulut. Tidak apa-apa, ini kan awal masuk sekolah.

Tentu mereka diajak menyanyi, sambil bertepuk tangan mengikuti Kak Ria. Ada yang dengan mengangguk-anggukkan kepala segala. Mereka juga berlatih duduk bersila, walaupun tidak mudah. Saat kegiatan melompat, mereka terlihat gembira, dan ada yang berkomentar “Bisa.”  Tentunya, mereka juga berlatih mengambil dan mengembalikan mainan pada tempatnya.

Di minggu kedua, mereka melakukan kegiatan menyanyi, dan berdoa sambil mengangkat tangan, menyebutkan nama teman, dan menggambar. Mereka juga diajak belajar mengeluarkan dan memasukkan kursi.

Minggu berikutnya, mereka belajar menyebutkan kata “kalender”, dan nama hari sekolah (“Selasa” dan “Kamis”), mengangkat tangan  ketika dipanggil namanya.

Alhamdulillah, sekalipun ini adalah pengalaman pertama mereka bersekolah formal, mereka dapat melakukan semua  kegiatan sendiri. Semoga di hari-hari berikutnya, mereka tetap bersemangat.

Kak Ria membimbing Alia membuka sepatu.

 

Mewarnai logo.

 

Sarah belum nyaman saat mewarnai.

 

Tapi Sarah tenang ketika main pazel.