Dalam kegiatan Pramuka kali ini, SD Tetum Bunaya belajar tentang kali yang mengalir di dekat sekolah.  Di peta Jakarta akan tampak kali yang melewati Jalan Timbul IV, yang membentang dari selatan ke utara. Kali itu merupakan cabang dari Kali Tanah baru yang terpecah menjadi dua: kali yang melewati Jalan M. Kahfi II, dan kali yang melewati Jl. Timbul IV.

Di hari Rabu itu Pramuka Tetum Bunaya kami ajak belajar tentang kali. Tujuan kegiatan ini adalah agar mereka mengetahui bahwa lingkungan Cipedak Jagakarsa merupakan daerah yang subur karena dialiri anak-anak sungai. Dengan mengetahui kondisi lingkungan sekitar, diharapkan anak-anak dapat mencintai sungai, dan peduli pada perawatan sungai.

Mula-mula kami berjalan menyusuri kali di sepanjang Jalan Timbul IV. Anak-anak diajak mencium, mengamati dan mendengar apa saja yang ada di kali itu.

“Ih bau,” kata seseorang.

“Liat deh ada sampah.”

“Tanggul itu apa, Kak?” tanya salah satu di antara mereka, ketika diberi tahu bahwa dalam sebulan dua bulan ini dibangun tanggul di sepanjang sungai. Namun di antara mereka, ada juga yang bisa menjawab ketika ditanya untuk apa dibangun tanggul itu. “Mencegah banjir!” katanya.

Akhirnya sampailah kami di tepi kali di Kavling DKI. Di sana Kakak-Kakak membuat pos-pos.

Pos I bersama Kak Septi belajar mengamati sampah. Mereka melihat satu sandal jepit, popok bayi, plastik, dan benda-benda lain terapung di kali. Di sana mereka juga melihat tulisan “Dilarang Membuang Sampah di Sini.”

Di Pos II mereka belajar tentang asal-usul kali itu. Kak Leli membawa peta Jakarta dan menunjukkan aliran kali itu ke arah selatan, melewati Tanah Baru (karena itu disebut Kali Tanah Baru), Depok, Sawangan, Bogor, dan terussss sampai bertemu dengan Ciliwung di Puncak.Wow … jauh ya.

Pos III tampaknya menjadi pos favorit. Di sini Kak Wiwik bercerita bahwa karena banyak sampah, maka kali itu pun banjir, dan airnya luber ke jalan hingga menggenangi kelas bagian bawah. Beberapa hasil karya sampai harus dijemur keesokan harinya. Seorang anak tampak menangis mendengar cerita itu.

Di Pos IV  mereka pun diminta membuat mind map  tentang yang mereka dapat hari itu. Dari mind map itu mereka membuat cerita, komik atau gambar.

Memulai petualangan sungai.

Menyusuri tepian kali.

Ada apa di kali?

 

Mengamati kali yang jadi buangan sampah.

Belajar peta sungai.

Terpana mendengar cerita banjir.

 

Membuat mind map dan menuangkannya dalam cerita. komik atau gambar.