Catatan Kak Ida, pengajar Smart Movement:

Kegiatan Smart Movement hari ini memperkenalkan konsep tinggi dan rendah dengan gerakan tubuh. Tentu saja dengan musik! Yang unik, musiknya adalah alat-alat buatan sendiri. Untuk kegiatan ini siapkan sumplit yang diikat dengan karet, marakas dari botol yang diisi dengan biji kedelai,  dan wadah plastik yang diposisikan dengan terbalik. Ini alat-alatnya. Seru kan …. Iya dong.

 

 

Mula-mula saya contohkan aturan mainnya. Saya pukul wadah plastik dengan sumplit satu kali, dan  langsung jongkok. Lalu saya pukul lebih dari satu kali, dan langsung berdiri. Adik-Adik pun mengikuti contoh gerakan itu. Saya menalu wadah satu kali, mereka jongkok, dan ketika saya Ida memukul lebih dari satu kali, mereka berdiri.

Lalu bergantian, mereka yang membuat bunyi, dan saya yang jongkok dan berdiri.

Mereka pun saling bergantian antara membunyikan musik dan menggerakkan tubuh. Ketika Izzan membunyikan marakas satu kali, Erffan jongkok, dan ketika Izzan  membunyikan lebih dari satu kali,  Erffan berdiri.

Setelah itu, saya menyanyi “La”, Raka dan teman-teman mengikutinya dan menggerakkan tubuhnya dengan berjongkok. Dan ketika saya menyanyi “La-la-la-la”, Raka dan teman-temannya berdiri.

Permainan nada ini dilanjutkan di papan titian. Ketika saya mengatakan, “La,” adik-adik melompat dari papan titian ke lantai, ketika mereka mendengar saya  menyanyi “La-la-la-la” mereka naik ke atas papan titian.

Mereka gembira dengan aktivitas itu, Ketika kegiatan selesai,  Izzan dengan senang mengulanginya lagi dengan naik dan turun di atas papan titian sambil menyanyi “lalalala.”

Di hari itu mereka mengenal konsep matematika dengan musik, dan terasa menyenangkan.