Kelas Mars (Kelas IV SD), memasak black pepper beef.  Mereka bekerja dalam tiga kelompok, masing-masing empat orang. Ada yang mengulek, mengiris, dan menumis.

SSetelah selesai, mereka berkeliling seperti “tradisi” memasak di Tetum Bunaya, membagikan hasil olahan mereka kepada Kakak-Kakak. Mereka juga membersihkan kelas, dengan memunguti dan membuang sampah dapur ke tempah sampah, menyapu, dan mengepel.  Sebagian lagi mencuci peralatan memasak.

Terakhir mereka membuat buklet, dengan isi seperti berikut:

 A. Bahan-bahan

Sebagian bahan masakan

 ¼ kg daging, dicincang
1 buah wortel, diiris tipis
2  cabai hijau
2 biji cabai merah (atau paprika)
4 siung bawang putih dikupas dan diiris
1 butir  bawang Bombay dikupas dan diiris
1 sdm penuh tepung maizena
1 sdm lada hitam diulek
¼ sdt garam
1 sdm kecap manis
1 sdm kecap tiram
Minyak
1/2 gelas air

B. Peralatan Memasak

 1. Kompor

2. Wajan anti lengket

3. Sodet kayu

4. Pisau

5. Talenan

6. Ulekan

7. Baskom

8. Piring plastik 2 buah

9. Peniris minyak

10. Sendok

11. Garpu


C. Cara Memasak

  1.  Iris daging tipis
  2. Campur daging dengan maizena, diamkan sebentar.
  3. Tumis daging pada minyak panas
  4. Iris wortel,  bawang bombay
  5. Cabai merah dan cabe hijau keluarkan bijinya kemudian potong-potong
  6. Uleg bawang putih dengan kasar
  7. Uleg  lada hitam cukup kasar saja
  8. Tumis wortel  hingga setengah matang
  9. Masukkan secara berturut-turut:

a. Bawang Bombay

b. Cabai merah dan cabai hijau hijau
 c. Lada hitam
d. Daging
e. Air

 

Mengiris daging

Mengulek lada hitam

 

Menumis

Membersihkan kelas

Membahas rencana isi buklet.


 Di akhir buklet, mereka juga diminta mengambar hasil masakan, dan menyebutkan rasanya

 Apa kata mereka? Ada yang bilang senang, jadi lapar,  tidak takut mengiris wortel, dan berani menumis.

 

Oh ya tips untuk tangan panas akibat terkena cabe. Beri garam pada tangan yang terasa panas. Mudah-mudahan cepat reda. Tip untuk daging empuk menggunakan taipoka.

 

Sebelum pulang, mereka membawakan hasil masakan kepada Kak Jaya yang sedang menjalani psikotes di Ruang Semut TK Tetum Bunaya. Kak Jaya terlihat  gembira atas suprais dari murid-muridnya. Kak Jaya mencoba dan mengatakan, “Enaaak.”

 

Sapi lada hitam untuk Kak Jaya.