Teriyaki berasal dari kata “teri” yang berarti “panggang”, dan “yaki” yang berarti berkilau. Jadi teriyaki adalah memasak daging dengan cara dipanggang (terkena panas langsung) dan diberi saus hingga berkilau.

Ada saus khusus untuk membuat teriyaki, yang disebut dengan saus teriyaki. Saus ini terbuat dari kecap asin, dan gula pasir. Bahan terakhir inilah yang membuat masakan jadi berkilau.

Saat Kelas Bumi memasak teriyaki, mereka membuat dengan resep olahan sendiri.  Mereka dibagi dalam kelompok, dan setiap kelompok mendapat 1/2 kg daging, 1 bawang bombay, 1/4 paprika, 3 siung bawang putih, 3sendok  kecap teriyaki, 3 sendok kecap asin, 3 sendok makan mentega, dan 100 cc air.

Mula-mula mereka mengiris daging. Kegiatan ini cukup menarik untuk mereka, tetapi mereka harus bergiliran. Salah satu kelompok melakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang pegang pisau terlebih dahulu.

Selesai mengiris, mereka memasukkannya di wadah yang disediakan sebagai tempat irisan daging dari setiap kelompok.

Selanjutnya mereka mengiris bawang bombay. Saat mengiris, terdengar komentar, “Ih perih.”  Dan temannya berkata, “Pakai kacamata renang aja.”

Bawang putih digeprak. Lalu dicincang kecil. Paprika dibelah tiga. Iris tipis-tipis. Hati-hati anak bila menggunakan pisau. Mata harus tertuju pada tangan dan yang dipotong. Selesai iris mengiris anak-anak  langsung merapikan, membersihkan, mencuci peralatan, menyapu, dan menyerok sampah kecil yang tercecer. Tak banyak karena mereka menggunakan alas koran.

Sambil menunggu daging resap dengan kecap. Oh ya daging dikumpulkan dengan kelompok lain dalam satu baskom kecil. Mereka snack time. Hmm disiplin,  sebelum makan snack mereka tidak lupa  mencuci tangan.

Saatnya mulai sreng sreng Pertama mentega satu sendok di panaskan setelah meleleh masukkan bawang putih.

Kata salah satu chef,” Setelah terdengar enak (sreeeeng) dan harum masukkan bawang bombay.”

Masakan ini asin dari kecap asin tidak ditambahkan garam. Masak dengan api sedang. Bila kurang empuk tambahkan air.

Kelompak empat  berbagi dengan kak Endah yang sedang membimbing Bahasa Inggris adik kelas Merkurius. Adik Merkurius,” Hmmm enak.” Wanginya enak.

“Is… enak dan salty,” kata Kak Endah. Tim yang dikomentari membela diri, “Terlalu banyak kecap asin, Kak.” Untuk tim yang lain, enak sedikit asin dan enak apalagi dengan nasi. Bagaimana dengan tim yang terdiri dari laki-laki yang semua? Mereka sedari tadi menunggu giliran masak  dengan tenang. Tak sabar setelah selesai memasak. Tim laki-laki serempak,”Ayooo kita ke tempat Kak Endah. Kakak kan jurinya.” Wow tak disangka tim laki-laki paling enak rasanya.

Satu piring dibagi lima. Satu untuk kakak dan yang lainnya untuk adik. Bagi yang tak mau menghabiskan sudah disediakan tempat kecil untuk dibawa pulang.

Buklet masakan buatan anak laki-laki

Selesai makan cuci piring kecil dan membuat buklet.  Daftar isi buklet

Bahan-bahan

  1. 500 gr daging sapi
  2. 1 buah bawang bombay
  3. 1/4 buah paprika
  4. 3 siung bawang putih
  5. 3 sendok makan kecap teriyaki
  6. 3 sendok makan kecap asin
  7. 3 sendok makan mentega
  8. 100 cc air

Cara Memasak

Seperti cerita tersebut di atas.

Perasaanku Saat Memasak

– Senang. Menyenangkan. Itu sama kata teman yang lain

– Enak

– Seru

– Sedih karena menangis. Lho kok? “Iya Kak, karena ada bawang bombay,” papar salah satu anak.

– Ingin masak lagi dalam jumlah yang banyak

– Panas. Iya harus hati-hati kalau tidak terkena penggorengan. (Boleh memasak di rumah asal dalam pengawasan orang dewasa).

Rasanya

Macam-macam komentar adik terhadap masakannya. Enak. Asin. Sedikit asin. Enak punya tim yang lain. Kalau belajar memasak dengan teman lain jadi belajar taste masakan. Jadi tahu bagaimana masakan yang pas di lidah.

Pelajaran yang diperoleh ketika memasak adalah pertama, belajar percaya diri, kedua berhati-hati. Seperti petuah  kak Leli dan kak Nita. Apa saja yang boleh dilakukan dan tidak (mengiris harus hati-hati, menggoreng juga), dan  yang ketiga nilai rasa masakan.  Selain itu jadi tahu bawang bombay, pedas di mata. Kalau ditarik lebih jauh lagi banyak pelajaran ketika memasak belajar IPA ketika mengenal bahan-bahan masakan, ada uap, ada masakan yang menghitam (gosong) kalau kelamaan di goreng/ditumis atau apinya terlalu besar. Pelajaran IPS belajar bersosialisasi.  Apalagi ya?

 

(Kak Lely)