Pada hari Rabu , 18 Februari 2015, adik-adik kelas Merkurius dan Venus pergi ke Kidzania untuk melakukan karya wisata. Kakak-kakak sudah berkumpul di kampus APP sejak jam 05.00 pagi dan adik-adik mulai berdatangan sekitar jam 05.30. Pukul 06.25 bus yang ditunggu-tunggu datang. Setelah baris per kelompok, adik-adik dan kakak-kakak naik ke bus dan siap meluncur ke Kidzania. Adik-adik tidak lupa melambaikan tangan kepada orangtuanya. Belum lama bis berjalan, adik-adik dan kakak-kakak mengeluarkan bekalnya, dan pak supir serta keneknya tidak lupa ditawari juga.
Bus melaju lancar sampai Pasar Minggu, dimana ada kemacetan yang cukup panjang. Sesekali adik-adik bertanya “Kak, macetnya panjang kenapa?”. Ada juga yang sibuk melihat kereta lalu-lalang ketika kami masih terjebak macet “Itu kereta Mama! Mamaku kerja naik kereta itu” begitu kata seorang adik. Menurut pak supir macet panjang ini tidak seperti biasanya. Betul saja, diujung jalan Pasar Minggu ada kerumunan orang dan polisi mengelilingi sebuah taksi. Karena itu kakak-kakak spontan menutupi jendela sebelum bis kami melewati kerumunan tersebut. Setelah itu syukurlah jalanan lancar walau ramai, namun pak supir mengambil jalan tol untuk menghindari kemacetan daerah Rasuna Said.
.
Setelah 2,5 jam perjalanan akhirnya kami semua tiba di Kidzania. Petugas Kidzania dengan sigap membimbing adik-adik dan kakak-kakak turun dari bis, lalu kami semua dipasangi gelang. Tibalah kami di lantai 6, pintu masuk Kidzania, dan adik-adik segera berkumpul dengan kelompoknya masing-masing bersama kakak pendampingnya. Kami segera memasuki area permainan.
Pembagian kelompok sengaja dibuat terpisah laki-laki dan perempuan untuk mengakomodir minat mereka. Kelompok kak Fifi yang beranggotakan adik-adik perempuan memasuki salon dan fashion show. Mereka tanpa canggung berlenggak-lenggok di catwalk! Kelompok adik-adik laki-laki bersama kak Ami belajar menjadi pak polisi, sedangkan kelompok yang didampingi kak Wiwik berkunjung ke pabrik bedak, membuat buku tulis dengan cover wajah mereka, dan mencoba menjadi penyiar berita.
.
Kelompok kak Pamela mencoba profesi desain interior, dan sebagai kenang-kenangan mereka membawa pulang hasil goresan tangannya dalam kertas berukuran A3. Kelompok kak Nita mencoba untuk menjadi pegawai hotel, ada yang membawakan makanan/minuman, ada pula yang memasang sprei tempat tidur.
.
Kelompok kak Ikhwan dan kak Jeri terlihat bersemangat memasuki area balap mobil. Sebelumnya mereka membuat SIM dulu. Salah satu adik merasa takut untuk ikut balapan, namun setelah dibujuk kakak-kakak iapun menjadi berani dan mau mencoba.
Kelompok kak Intan terlihat menjadi kelompok yang paling serius. Adik-adik perempuan ini memilih menjadi penyiar berita di televisi, dan juga membuat berita di media cetak. Kalau kelompok kak Samsul terlihat keren memakai baju hakim dan jaksa. Mereka terlihat menikmati profesinya. Ada salah satu adik yang berperan sebagai seorang terdakwa yang harus dipenjara! Kelompok kak Lely dan kak Ati juga terlihat bersemangat. Seorang adik berkali-kali mencoba menjadi petugas semir sepatu. Adik yang lain membuat kartu ATM dan berkeliling menaiki bus.
.
.
Selain kakak-kakak pendamping yang sudah disebutkan, turut serta pula bu Win. Bu Win dengan cekatan mengantar adik-adik yang ingin ke toilet dan membantu kami semua.
Masih banyak lagi profesi dan permainan yang dicoba adik-adik sampai tiba saatnya makan siang. Tepat jam 12.00 mereka sudah berkumpul di Main Square tunuk makan dengan menu nasi, chicken katsu dan air mineral. Adik-adik terlihat lahap menyantap menu makan siangnya.
.
.
Tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 13.00, saatnya kita semua berkumpul dan keluar dari tempat ini. Namun ternyata masih ada 2 kelompok yang masih berkegiatan, sehingga kita semua keluar dari Kidzania pukul 13.40.
Dengan diantar kembali oleh para petugas Kidzania kami akhirnya kembali lagi kedalam bus untuk pulang. Dalam perjalanan pulang ada sebagian adik yang tertidur karena kelelahan, namun ada juga yang masih asyik bercanda, tidak terlihat lelah.
Sekitar jam 16.00 kami semua sampai di pos RW 06 Kavling DKI. Ayah, Bunda, kak Erwin, kak Wawan dan para penjemput lainnya telah menunggu. Selamat istirahat, adik-adik 🙂
Ditulis oleh Kak Winni