Proses rekrutmen disekolah Tetum Bunaya berbeda dari tempat yang lain, karena di Tetum ada kegiatan menulis buklet. Hari itu, Rabu, tanggal 18 Maret 2015, saya tiba di Tetum pukul 13.00, sudah banyak datang teman-teman yang melamar juga. Selanjutnya dilakukan pengecekan berkas dan mengisi formulir. Acara dilanjutkan di ruang Merkurius Jingga dengan perkenalan kakak-kakak Tetum. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan membuat buklet di kelas Venus. Saya mengmabil bahan dan mulai membuat buklet untuk pertama kali. Setelah selesai dilanjutkan dengan interview. Ternyata pengumuman hasilnya cepat, hari Kamis berikutnya saya mendapat telepon untuk melakukan job test di hari Jumat.

Hari Jumat jam 07.00 pagi saya sampai di Tetum. Setelah briefing bersama kak Wiwik, saya diantar kak Lely ke kelas Yupiter. Pada saat saya masuk, adik-adik dan kak Fifi sedang melakukan brain gym. Sayapun langsung mengikuti gerakannya. Kelas Yupiter terdiri dari 11 siswa, 6 laki-laki dan 5 perempuan. Kemudian adik-adik upacara pramuka, dan saya juga ikut ke lapangan mengikuti kegiatan yang sudah lama tidak saya lakukan. Kegiatan belajar berakhir jam 11.00 siang, saya menulis jurnal dan mengumpulkannya. Pada sore hari, saya kembali mendapat telepon dari Ibu Tisna yang memberi tahu kegiatan magang akan dimulai pada hari Selasa.

Saya magang di kelas Yupiter selama 4 hari, dari Selasa hingga Jumat. Saya mengikuti kegiatan dari welcoming line sampai adik-adik pulang. Pada hari Jumat ada acara Happy Friday, acara memasak rujak bebeg bersama kakak-kakak yang lain. Selesai acara Happy Friday kak Lely memberitahukan bahwa mulai tanggal 1 April 2015 akan dimulai masa percobaan untuk saya. Kebetulan saat itu ada acara SuperCamp di bumi perkemahan Ragunan, dan aku bersama kak Fifi sebagai pendamping kelompok merah. Banyak pengalaman yang aku dapat di awal masa percobaan ini.

Pada saat ini saya sudah 1,5 bulan di Tetum dan di rolling dari kelas Yupiter, Mars, Venus, Merkurius Abu-abu sampai kelas Bumi. Di setiap kelas selalu ada cerita dan pengalaman yang berbeda. Saya banyak belajar tentang pendekatan dengan anak, cara berkomunikasi dan cara menangkan suasana kelas. Semoga saya masih mendapat kesempatan untuk terus belajar.

Ditulis oleh Kak Titis