Pada hari Selasa 25 Agustus 2015 adik-adik Kelas Antariksa mengadakan kegiatan memasak. Sehubungan dengan mengenalkan kue tradisi lebaran, kali ini adik-adik membuat kue nastar. Mereka terlihat antusias, di hari sebelumnya adik-adik selalu bertanya, “kapan kita masak Kak?”, “kita mau masak apa Kak?”.

Kegiatan memasak hari ini dilakukan di kebun nangka. Adik-adik duduk membentuk lingkaran di atas tikar. Kakak mengenalkan alat dan bahan yang digunakan kemudian adik-adik menyebutkannya kembali bersama-sama. Salah seorang adik berkata, “Aku juga punya oven Kak tapi ada listriknya. Ketika Kakak menunjukan gula halus, ada adik yang mengatakan bahwa itu adalah tepung. Adik-adik merasakan tekstur bahan-bahan seperti tepung terigu, gula halus, gula pasir, mentega, telur, susu bubuk,  buah nanas dan selai nanas. Mereka meraba semua bahan satu persatu. “Tepungnya lembut”, ucap adik ketika memegang tepung terigu. Ada pula adik yang berkata, “Geli, geli” ketika memegang buah nanas. Adik-adik juga mencicipi rasa gula, , mentega dan susu bubuk. Melalui kegiatan memasak ini, adik-adik diperkenalkan pula dengan fungsi panca indera yang digunakannya yaitu kulit untuk meraba dan lidah untuk merasa.

.

Setelah merasakan tekstur, adik-adik duduk menjadi beberapa kelompok membentuk lingkaran. Setiap kelompok diberikan mangkuk untuk membuat adonan kue. Kakak membantu menuangkan bahan kemudian adik-adik mencampur bahan-bahan menjadi adonan bersama-sama.

Usai membuat adonan kue, adik-adik membulat-bulatkan selai nanas menjadi bola-bola kecil. Setelah itu adik-adik membentuk kue nastar bersama-sama. Adik mengambil adonan secukupnya kemudian diisi dengan selai nanas dan dibulatkan, beberapa adik ada yang masih kesulitan ketika mengisi adonan dengan selai. Setelah diarahkan Kakak adik dapat melakukannya. Adik-adik menata kue diatas loyang dan secara bergantian mengolesi kuning telur di atas kue dengan kuas. Adik-adik pun mencuci tangannya usai kegiatan memasak, setelah matang adik-adik mencicipi bersama-sama.

.

Sebelum pulang, adik memasukkan kue nastar yang sudah matang ke dalam wadah dan memberi nama untuk dibawa pulang. Adik-adik mengungkapkan senang berkegiatan memasak hari ini. Mereka senang ketika membentuk kue nastar menjadi bola-bola. Ketika dijemput ayah/bunda adik-adik menunjukkan kue nastar mereka dengan bangga, “Mama, aku bikin nastar, kue buatanku enaak” cerita adik dengan kepada Mama saat di jemput.

.

Ditulis oleh: Kak Rossy