Kurban di Bumi Benua

Kurban Bumi Benua

Hari Raya Idul Adha 1437 H telah tiba, biasanya orang-orang menyebutnya dengan Hari Raya Kurban dan seluruh umat muslim di dunia merayakannya. Sekolah Tetum Bunaya juga ikut memeriahkan perayaan Kurban dengan menyalurkan dan menerima hewan kurban dari orang tua, adik-adik, kakak-kakak, dan karyawan.

Sekolah Tetum Bunaya bekerja sama dengan Masjid At Taubah dalam penerimaan dan penyaluran hewan kurban. Sebelumnya orang tua diajak untuk menyalurkan hewan kurban, bisa berupa sejumlah uang yang nantinya akan dibelikan hewan kurban atau orang tua membeli sendiri bersama anak dan membawa hewan kurban ke sekolah. Ternyata membeli hewan kurban bersama-sama merupakan suatu tradisi yang membuat Adik-adik semangat dan gembira, karena dengan berkurban mereka dapat merasakan hidup saling berbagi.

Horeee… Beli kambing… Beli kambing… Teriak Adik-adik ketika akan diajak Kakak untuk membeli hewan kurban. Rabu 7 September 2016 pukul 10.30 – 11.00 setelah kegiatan Pramuka dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), kelas Bumi Benua bersiap-siap berjalan menuju tempat penjual hewan kuban. Adik-adik dengan tertib berjalan menuju tempat pembelian hewan kurban yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Saat sampai di tempat, Adik-adik tidak sabar dan langsung mendekati hewan kurban yang diikat di batang pohon. Mereka juga memberi makan kambing-kambing dengan daun nangka yang sudah disiapkan. Setelah memberi makan kambing, mereka bertanya kepada penjual tentang hewan kurban yang ingin mereka beli. Ada yang menanyakan tentang makanannya apa? umurnya berapa? dan apa jenis kelaminnya? Harganya berapa? Wah Adik-adik hebat ya…

Saat Memberi Makan Kambing

Setelah bertanya dan memberi makan, Adik-adik diberikan uang sebesar Rp 100.000,- per adik untuk membayar kambing yang sudah mereka pilih. Adapun hewan kurban yang mereka beli adalah tubuh kambing berwarna putih dan dibagian kepala berwarna hitam. Mereka memanggil kambing tersebut dengan Mbo AC, karena di tubuh kambing tersebut tertulis AC dan Mbo itu nama lain kambing kata mereka.

Ketika Memberikan Uang Kepada Penjual

Ketika Memberikan Uang Kepada Penjual

Setelah melakukan pembelian, Adik-adik membawa kambing Mbo AC ke kandannya dengan diantar bersama-sama ke Taman Kelompok Bermain. Mbo AC pun diikat dan diberi nama pada lehernya dengan tulisan “Bumi” yang menunjukkan bahwa kelas Bumi sudah membeli hewan kurban. Adapun hewan kurban yang adik-adik beli adalah kurban dari salah satu Kakak di Sekolah.

Mbo AC ketika di Taman Kelompok Bermain

Mbo AC ketika di Taman Kelompok Bermain

Keesokan harinya Adik-adik semangat memberi makan dan minum hewan-hewan kurban, dan pada Jumat 9 September Adik-adik melakukan serah terima Mbo AC ke Masjid At Taubah.

Mengantarkan Hewan Kurban ke Masjid At Taubah

Mengantarkan Hewan Kurban ke Masjid At Taubah

Kelas Bumi Benua juga berkesempatan memasak hari Kamis 15 September 2016. Adapun masakan yang akan dimasak adalah bola-bola daging. Kegiatan memasak dimulai dari pukul 08-00 sampai 10.00 dan dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang adik. Setiap kelompok mendapatkan bahan utama daging yang sudah di giling halus dan kasar. Adapun langkah-langkah membuat bola-bola daging dimulai dengan mencapur daging dengan tepung terigu, bumbu yang sudah dihaluskan, daun bawang dan bawang bombay. Setelah itu adik-adik membulatkan adonan tersebut menjadi bola-bola, kemudian dicelupkan ke telur yang sudah dikocok  lalu di guling-gulingkan ke tepung panir. Bola-bola daging pun siap di goreng. Sreeeng… Sreeeeng… Suara yang keluar dari minyak saat menggoreng bola-bola daging. setelah kuning keemasan bola-bola daging siap diangkat dan ditiriskan.

Memasak Bola-Bola Daging

Memasak Bola-Bola Daging

Bola-Bola Daging Ala Adik-adik Kelas Bumi

Bola-Bola Daging Ala Adik-adik Kelas Bumi

Harum… Enak… Enak… Kak itulah respon dan komentar adik-adik setelah mencicipi bola-bola dagingnya. Kemudian Adik-adik tidak lupa untuk berbagi kepada Kakak-kakak di Unit SD, TK, dan Kelompok Bermain serta karyawan yang ada di Sekolah.

Kegiatan kurban sangat menyenangkan di kelas Bumi Benua, semoga tahun depan tetap bisa berkurban dan merayakan Hari Raya Idul Adha di Sekolah.

Ditulis oleh

Kak Uchi (Uchi Damaliah)